Penjelasan Open Source – Software atau perangkat lunak merupakan bagian
dari inti yang berperan penting pada sebuah komputer atau alat elektronik
lainnya yang membutuhkan software untuk mengoperasikannya. Software erat
kaitannya dengan yang namanya lisensi. Lisensi berguna untuk melindungi sebuah
karya atau kekayaan intelektual sehingga karya seseorang menjadi lebih
dihargai.
Ada beragam macam
lisensi software, diantaranya: Free Software, Open Source, Freeware, Shareware
dan masih ada lagi yang lainnya. Dari beberapa jenis lisensi tadi, yang akan
kami bahas pada artikel kali ini adalah lisensi Open Source.
Pengertian Open Source
Pengertian Open Source adalah istilah yang digunakan pada sebuah software atau
perangkat lunak yang bisa digunakan oleh siapa saja dengan membuka atau
membebaskan source codenya (sumber kode program) sehingga dapat mengetahui
dengan jelas cara kerja software tersebut, selain itu siapa saja dibebaskan
untuk mengubah ataupun memperbaiki jika ditemukan kelemahan-kelemahan pada
software tersebut.
Software Open Source merupakan buah dari rapat yang diprakarsai
oleh Netscape, penggagas Software Open Source adalah Eric S. Raymond, Crhistine
Peterson, Todd Anderson, Larry Augustin, Jon Hall dan Sam Ockman dengan
pelopornya Richard Stallman pada tahun 1998. Software berbasis Open Source
mulai menanjak popularitasnya setelah tahun 2004 ditandai dengan lahirnya Linux
yang tidak lain adalah sebuah terobosan besar sebagai software sistem operasi
open source dan gratis di tengah merajainya OS Windows yang mengusung lisensi close source.
Keberadaan software open
source sangat bergantung pada internet, dengan begitu siapa dapat dengan mudah
mendapatkan software open source untuk lalu digunakan, diperbaiki dan
dikembangkan dan disebarluaskan kembali melalui internet, begitulah seterusnya.
Pada mulanya kualitas software open source dinilai kurang baik dan terkesan
asal-asalan, namun berkat banyaknya peminat software open source serta
ditunjang dengan kemudahan untuk mendapatkannya maka software open source
berkembang pesat menjadi lebih baik. Bahkan banyak sekali software open source
saat ini yang penggunanya lebih banyak dibanding software berbayar. Sebagai
contoh Apache+PHP+MySQL untuk aplikasi web server, WordPress untuk Content Management
System dan masih ada lagi yang lainnya.
Perlu digarisbawahi open
source yang bersifat bebas bukan berarti bebas sebebas-bebasnya, akan tetapi
bebas disini adalah bebas untuk digunakan, dikembangkan, disebarkan ulang
dengan mempertanggungjawabkan secara bersama dan tidak menghilangkan hak cipta
pembuatnya. Inilah yang menjadi alasan software open source yang tersebar saat
ini menjadi lebih berkualitas.
Software open source
identik dengan software gratis, anggapan tersebut tidaklah salah. Namun pada beberapa
kasus yang mengharuskan seseorang membayar untuk sebuah software open source.
Biasanya harga yang harus dibayar ini adalah untuk biaya layanan, seperti biaya
ganti copy CD, biaya instalasi, ataupun biaya pelatihan dan bukan untuk biaya
lisensi atau kekayaan intelektual source code tersebut.
Kelebihan Dan Kekurangan Software Open Source
Kelebihan Software Open Source
1.
Software Open Source
biasanya dikembangkan oleh suatu lembaga atau komunitas yang ahli dibidangnya secara
bersama-sama sehingga masalah yang ditemukan bisa dengan cepat diatasi.
2.
Fitur yang banyak dan
kompleks begitupula dengan kemampuannya.
3.
Software Open Source
berlisensi GPL (General Public Licence) sehingga pengguna tidak dikenakan biaya
untuk software tersebut.
Kekurangan Software Open Source
1.
User interface yang
cenderung rumit bagi user awam
2.
Tidak bisa dipungkiri
masih ada beberapa software open source yang tidak bisa menggantikan kinerja
software berbayar.
3.
User awam sering menemui
kesulitan dalam instalasi dan penggunaan software open source.
Contoh dan Perbandingan Software Open Source
dan Software Berbayar
Sistem Operasi (OS)
Open Source: Linux (debian, ubuntu, mint, slackware, backtrack,
open suse) Software Berbayar: Windows (XP, Vista, Windows 7, Windows 8), MacOS
Photo dan Image Editor
Open Source: GIMP, InkScape, Digikam, Abhishek’s GLIMPSE Software
Berbayar: Adobe Photoshop, Corel Draw
Office Editor
Open Source: LibreOffice, OpenOffice Software Berbayar:
KingOffice, MsOffice (2003,2007, 2010, 2013)
Sistem Operasi Smartphone
Open Source: Android, Firefox OS Software Berbayar: Windows Phone,
iOS
Demikianlah pengertian Open
Source atau
Software berbasis Open Source, semoga dengan setelah dipahaminya apa itu
pengertian open source dan macam-macam software open source kita menjadi bijak
lagi dalam menggunakan sofware. Dengan menggunakan sofware gratisan berbasis
open source secara tidak langsung mendukung dan menghargai kekayaan intelektual
para pembuat software. Dan hal itu merupakan sebuah kebaikan. Semoga
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar