Sabtu, 09 Januari 2016

iZone, Kamera Polaroid Mungil

CES 2016: iZone, Kamera Polaroid Mungil

Kamera Polaroid (Foto: Mashable)
LAS VEGAS – Produsen kamera Polaroid tampaknya terobesi dengan bentuk kamera lucu. Misalnya saja action came Cube, Sanp+, dan kini iZone.
Sebagaimana dilaporkan Mashable, Jumat (8/1/2016), pada booth Polaroid CES 2016 terlihat kamera berbentuk mungil, yang dilabeli iZone. Kamera mungil itu memiliki sensor 18 megapiksel, kemampuan 8x zoom yang dikendalikan menggunakan tombol +/- di sisi kamera.
iZone memiliki layar LCD berukuran 2 inci dan tombol shutter di tengah bagian atas kamera. iZone juga memiliki kemampuan merekam 1.080 piksel. Foto dan video bisa ditransfer ke perangkat iOS dan Android melalui WiFi dengan bantuan aplikasi.
Selain itu, iZone juga menggunakan koneksi perangkat mobile sebagai viewfinder, bila dirasa layar 2 inci terlalu kecil. Kendati demikian tidak ada memori internal di iZone, tetapi Anda bisa dengan mudah menambahkan storage dengan microSD.

Jumat, 08 Januari 2016

NASA Temukan 100 Planet "Alien"

NASA Temukan 100 Planet

Ilustrasi (Foto: Mirror)
CALIFORNIA – Ilmuan Badan Antariksa Amerika Serikat NASA telah menghidupkan kembali pesawat luar angkasa Kepler yang rusak, dan menggunakannya untuk menemukan 100 planet asing.
Pengamat bintang kecewa ketika Kepler mengalami kerusakan parah dua tahun lalu. Akan tetapi, NASA berhasil membuat Kepler beraksi kembali dan kini Kepler membuktikannya dengan menemukan 100 “exoplanet”, nama ilmiah untuk penemuan dunia di tata surya lain.
“Ini merupakan kemampuan validasi Kepler untuk menemukan sejumlah planet bonafit,”kata Ian Crossfield, astronom di University of Arizona, saat ia mengumumkan penemuannya pada Meeting American Astronomical Society, seperti dilansir Mirror,Jumat (8/1/2016).
Untuk melihat exoplanet, Kepler mencari dampak sedikit peredupan yang terjadi ketika sebuah planet lewat di depan bintang induknya. Teleskop luar angkasa menjadi tidak fokus dengan baik pada Mei 2013 ketika mekanisme stabilitas gagal.
NASA berhasil menggunakan radiasi Matahari untuk menstabilkan Kepler, dan memungkinkan Kepler untuk berfungsi kembali. Namun, NASA mungkin menangkap planet alien atau asing, tetapi tidak bisa mengatakan dengan pasti apakah makhluk luar Bumi itu hidup di antara mereka.

Rahasia Otak Manusia yang Belum Terungkap

Rahasia Otak Manusia yang Belum Terungkap

Ilustrasi otak (Foto: Howtofascinate)
BIRMINGHAM - Otak manusia bekerja layaknya sebuah super komputer. Studi terbaru menunjukan kemampuan otak untuk mengingat sesuatu lebih cepat dari yang pernah manusia bayangkan.
Para peneliti di Universitas Birmingham, Inggris meneliti seberapa cepat otak dapat mampu mengingat kembali suatu hal. Untuk mengingat kembali biasanya kita akan memulai dengan sebuah petunjuk.
Untuk mengingat lagu misalnya, nada-nada awal akan menjadi petunjuk. Informasi tersebut akan ditransmisikan dari mata dan telinga ke bagian otak yang disebut Hippocampus, di mana bermukim banyak sel otak yang bertugas untuk mengenali memori. Sel-sel ini lalu membuat sebuah pola untuk dicocokan dengan lagu yang pernah Anda dengar.
Semua proses ini akan memakan waktu satu detik, yang didasari oleh studi yang meneliti aktivitas Hippocampus terkait mengolah memori. Namun sekarang hal ini terbantahkan.
Para peneliti di universitas tersebut menjelaskan proses mengingat memakan waktu jauh lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. "Asumsi ini keliru, mengingat pengambilan memori terjadi lebih cepat," ucap Simon Hanslmayr di University of Birmingham, seperti dilansir Newscientist, Rabu (6/1/2016).
Dalam penelitian yang dilakukan Simon dan tim, para sukarelawan diminta mengingat letak sebuah objek di layar komputer. Di saat yang sama, tim memonitor otak sukarelawan dengan EEG, untuk memberikan aktivitas yang bersifat elektrik di otak.
Setelahnya, tim menaruh objek tersebut di tengah layar agar para sukarelawan dapat memberikan jawaban mengenai di mana letak asal objek sebelumnya. Untuk mengetahui seberapa cepat mereka menjawab, sinyal EGG akan memberikan waktu yang dibutuhkan para sukarelawan untuk menjawab. Hasilnya diperoleh 500 milidetik, sebagai perbandingan, mengedipkan mata membutuhkan waktu 300 milidetik.

Di Negara Ini, Drone Digunakan untuk Cegah Teroris

Di Negara Ini, Drone Digunakan untuk Cegah Teroris

Di Negara Ini, Drone Digunakan untuk Cegah Teroris (Foto: Mashable)
LONDON - Kepolisian Inggris sedang menguji coba cara yang lebih efektif untuk memberantas kejahatan. Metode baru ini akan melibatkan penggunaan teknologi tingkat tinggi di kalangan penegak hukum.
Kepala polisi nasional Ingggris (NPCC) mengatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan departemen dalam negeri untuk rencana penggunaan drone dalam rangka pemberantasan kejahatan dan terorisme, termasuk pengamanan acara publik.
"Kepolisian sedang menggodok rencana ini untuk melihat, apakah ini akan efektif dan tidak membebankan banyak biaya daripada cara konvensional, seperti patroli biasa atau CCTV," ujar Stev Barry, kepala NPCC seperti dikutip Mashable, Jumat (8/1/2016).
Uji Coba sedang berjalan dan kepolisian sedang membahas undang- undang untuk membahas penggunaan drone di publik. "Operasi ini dilindungi oleh otoritas penerbangan sipil, serta larangan untuk menerbangkan drone di airport" lanjutnya.
Sudah ada 43 kesatuan di Inggris yang tertarik dengan ide ini. Provinsi Sussex dan Surrey yang pertama kali menjalankan ide ini dengan lima Aeryon SkyRanger dengan harga satuannya mencapai USD366,306.
Aktivis privasi publik telah menyatakan kecprihatinannya akan pelanggaran privasi yang akan mungkin terjadi. Mereka mengharapkan adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang penggunaan Drone ini di atas rumah mereka.

AMD Demonstrasikan Teknologi GPU Terbaru

CES 2016: AMD Demonstrasikan Teknologi GPU Terbaru

(Foto: AMD)
JAKARTA - AMD, produsen prosesor, mengumumkan teknologi terbaru pada event Consumer Electronics Show 2016. Raksasa prosesor tersebut mendemonstrasikan teknologi graphics processing unit (GPU) 14nm FinFET berbasis arsitektur Polaris.
Melalui keterangan resmi yang diterima Okezone, Rabu (6/1/2016), penampilan secara publik pertama di dunia teknologi GPU 14nm FinFET diklaim menjanjikan kemampuan lebih dari dua kali kinerja per watt dari generasi sebelumnya. AMD menunjukkan kepada para pelanggan mengenai akrsitektur GPU Polaris yang akan hadir di 2016.
Perusahaan juga menyoroti sejumlah peningkatan signifikan dari arsitektur termasuk dukungan monitor HDR (High Dynamic Range) dan standar kinerja berbanding watt yang jauh lebih unggul. AMD memperkirakan pengiriman GPU berbasis arsitektur Polaris ini dapat dimulai pada pertengahan 2016.
GPU 14nm FinFET berbasis arsitektur Polaris milik AMD ini menghadirkan lompatan luar biasa dalam hal efisiensi daya. GPU berbasis Polaris dirancang untuk menghadirkan tampilan grafis dengan frame rate yang mulus, gaming, VR, dan berbagai aplikasi multimedia yang dapat berjalan pada bentuk komputer dengan desain yang lebih ringkas dan ringan.
“Arsitektur Polaris baru kami menunjukkan kemajuan signifikan dalam hal performa, efisiensi daya, dan berbagai fitur,” ujar Lisa Su, president dan CEO, AMD.
Lisa mengatakan, tahun ini akan menjadi tahun yang menarik bagi para penggemar Radeon karena adanya arsitektur Polaris, Radeon Software Crimson Edition dan berbagai inovasi lain yang ada dalam jalur rencana Radeon Technologies Group.
Arsitektur Polaris menggunakan arsitektur Graphics Core Next (GCN) dari AMD generasi ke empat, generasi terbaru dari teknologi display dengan dukungan HDMI 2.0a dan DisplayPort 1.3 dan berbagai fitur multimedia generasi terbaru termasuk 4K h.265 encoding dan decoding.

Nikon Ungkap Action Cam360 Derajat

CES 2016: Nikon Ungkap Action Cam 360 Derajat

KeyMission (Foto: Mashable)
LAS VEGAS – CES 2016 ajang untuk memamerkan beragam teknologi terbaru yang dibawa oleh masing-masing vendor, tak terkecuali Nikon. Selain D5 dan D500 DSLR, produsen kamera asal Jepang ini mengumumkan action cam pertamanya, KeyMission.
Tak seperti GoPro atau Sony Action Camera, KeyMission merupakan kemera 360 derajat dengan dua lensa, yang bisa merekam 4K dengan stabilisasi elektronik. Meskipun Nikon tak menunjukkan detail action cam pertamanya, tetapi Nikon mengatakan, video 360 derajat bisa dilihat dengan handset Virtual Reality (VR), seperti dilaporkan Mashable, Rabu (6/1/2016).
Selain itu, KeyMission memiliki kemampuan waterproof hingga kedalaman 100 kaki dan shockproof hingga 6,6 kaki. Meski Nikon saat ini terkesan terlambat mengeluarkan kamera kategori action cam dibanding produsen lainnya, tetapi Nikon tertolong dengan kemampuan 360 derajat. Pasalnya, produsen lain seperti GoPro dan Sony belum merilis kamera 360 derajat.
Sekadar informasi, GoPro berencana merilis kamera VR tahun ini, dan Sony juga tak diragukan lagi sedang mengerjakan kamera yang memiliki kemampuan 360 derajat.

Segway Robot Bisa Tersenyum dan Melambai

CES 2016: Segway Robot Bisa Tersenyum dan Melambai

Segway Robot (Foto: Cnn)
LAS VEGAS – Hoverboard membuat Segways yang ada di CES 2016 terlihat cukup unik. Dalam keynote pembukaan CES 2016 ini, CEO Brian Krzanich menunjukkan hoverboard dibuat oleh Segway, perusahaan pembuat skuter elektronik.
Sebagaimana dilaporkan Cnn, Kamis, (7/1/2016), Segway telihat setengah hoverboard dan setengah Segway. Menariknya, Segway yang identik dengan stang yang terhubung pada roda, kali ini justru memiliki tiang setinggi lutut yang tersambung pada roda.
Ketika melangkah, ternyata muncul kepala robot keluar dari tiang. Robot itu tersenyum dan melambaikan tangan. Segway Robot ini memiliki dua mata yang bisa berkedip, berbicara dengan suara robot, Selain itu, robot ini memiliki bisa mengenali suara perintah dan memiliki kamera di wajahnya, yang bisa terhubung ke internet.
Untuk membuat Segway Robot, perusahaan berkolaborasi dengan Intel dan produsen China Xiaomi. Segway mengatakan, robot merupakan yang pertama berada dalam lini poduk, yang Segway rencanakan dengan dua mitranya tersebut.

Peneliti Kembangkan Teknologi Toilet Tanpa Air

Peneliti Kembangkan Teknologi Toilet Tanpa Air

ilustrasi (foto: reuters)
LONDON - Universitas Inggris mengembangkan peturasan tidak membutuhkan air dengan menggunakan teknologi nano untuk membuang limbah, menghasilkan air bersih dan tidak berbau.
Toliet itu menggunakan mekanisme rotasi untuk memindahkan limbah ke ruangan mengandung elemen nano.
Mekanisme itu juga berfungsi menghalangi bau dan menyimpan kotoran agar tak terlihat mata.
"Limbah itu berada di ruangan membran, yang menggunakan air sebagai uap, kemudian terkondensasi dan dapat digunakan orang lain," kata ketua penelitian proyek itu, Alison Parker, kepada Thomson Reuters Foundation.
"Patogen menetap di limbah pada bagian paling bawah ruangan, sehingga pada dasarnya, air tetap bersih dan tidak tercemar," katanya.
Universitas Cranfiled mengembangkan toilet tersebut sebagai bagian dari "Tantangan Menemukan Kembali Toilet", yang dicetuskan yayasan Bill and Melinda Gates.
Teknologi nano adalah ilmu yang membuat dan bekerja dengan materi berukuran nanometer.
Parker mengatakan meskipun negara-negara maju tertarik akan proyek itu, toilet tersebut dirancang untuk masyarakat yang tidak memilki akses toilet memadai.
Dengan merujuk UNICEF dan WHO, terdapat sekitar 2,4 juta orang, yang kebanyakan berada di daerah terpencil, hidup dengan toilet tidak memadai.
Sanitasi tidak baik adalah jalan terkena berbagai penyakit, seperti, kolera, diare , disentri, hepatitis A, tipus dan polio, kata WHO.
Universitas Cranfield mengatakan toilet itu dirancang untuk sebuah rumah tangga yang memuat hingga 10 orang dan dikenakan biaya 0,05 dolar per hari per pengguna.
Kantong ganti limbah padat yang dilapisi dengan polimer nano bakteri pengurai yang dapat menghalangi bau akan dikutip secara berkala oleh operator lokal. Percobaan di lapangan akan dilakukan pada akhir tahun ini, kata Parker. 

Ini Wujud SmartphoneProject Tango Kerjasama Lenovo & Google

CES 2016: Ini Wujud Smartphone Project Tango Kerjasama Lenovo &  Google

Penampakan perangkat Project Tango (Foto: Androidauthority)
LAS VEGAS - Seperti yang diberitakan beberapa waktu lalu kerjasama antara raksasa mesin pencarian Google dan produsen smartphone Lenovo, kini menghasilkan sebuah handset baru.
Sebagaimana mengutip Androidauthority, Jumat (8/1/2016), kerjasama dua perusahaan itu terkait Google Project Tango, yang mengaplikasikan teknologi ke dalam smartphone Android.
Dalam ajang internasional CES 2016 yang berlangsung di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, perusahaan telah mengumumkan dan menampilkan kemampuan penuh dari hasil Project Tango.
Itu berarti Lenovo akan menjadi perusahaan pertama meluncurkan perangkat untuk konsumen di pasar komersial secara terbuka. Menurut juru bicara Lenovo, perangkat ini memiliki layar diagonal 6,5 inci.
"Banyak teknologi yang dikembangkan kedua perusahaan dalam menghasilkan smartphone ini dengan membuat teknologi kamera, keyboard, dan virtual reality melalui Project Tango," ungkapnya.
Project Tango ini dibuat dengan menggunakan sistem yang rumit dari teknologi yang mengintegrasikan visi komputer, pengolahan image, dan sensor visi yang unik untuk smartphone agar dapat bekerja dengan sempurna.

CES 2016: Drone Ini Mampu Tampung Penumpang

CES 2016: Drone Ini Mampu Tampung Penumpang

Ehang 184 (Foto: Mashable)
LAS VEGAS – Consumer Electronics Show (CES) 2016 dimanfaat oleh beragam vendor teknologi dengan baik. Tak hanya canggih, tetapi beragam produk unik dan inovatif juga dipamerkan di ajang tersebut.
Sebagaimana dilaporkan Mashable, Kamis (7/1/2016), pembuat drone China menampilkan pesawat tanpa awak yang berbeda. Hal itu karena drone ini mampu melayani sebagai kendaraan transportasi otonom untuk manusia.
Drone yang mampu ditumpangi manusia itu bernama Ehang 184. Meski ukuran cukup besar, tetapi desain elegan. Menurut perusahaan, Ehang 184 bisa mengangkut satu orang dengan bobot 100 kg dan melakukan perjalanan 100 kilometer per jam.
Drone ini dibantu sebuah aplikasi dan cukup aman ketika dikendarai. Drone ini dilengkapi sistem pengaman. Jika sistem aplikasi tak berfungsi, drone akan beralih ke mode melayang dan menemukan tempat pendaratan yang aman.
Drone yang mampu dikendarai ini memiliki empat kaki, delapan baling-baling, dan delapan motor, serta dua set sensor. Pada website drone dikatakan, meski perangkat tahan terhadap petir, pusat komando akan melarang kendaraan lepas landas selama cuaca ekstrem.
Mengingat drone bisa diterbangkan dan mengangkut manusia, maka drone itu terlebih dulu harus mendapat persetujuan Federal Aviation Administration (FAA). Co-founder Ehang Shang Wen Hsiao mengatakan, mereka telah koordinasi dengan FAA untuk drone tersebut. Kendaraan akan lepas landas dan mendarat secara vertikal di pre-set target.
Sementara itu, perusahaan juga telah bertemu dengan pejabat pemerintah di Selandia Baru, Los Angeles, California, dan China. Selandia Baru menyatakan ketertarikan dengan tes percobaan, Hsiao mengatakan pemerintah China mendukung tapi perlu menjalani proses pendaftaran.
Sejauh ini, perusahaan berhasil menyelesaikan lebih dari 100 perbangan dengan manusia di dalamnya. Kendaraan otonom Ehang 184 dibanderol antara USD200.000 hingga USD300.000.

Senin, 04 Januari 2016

Eco-Greenergy, Lampu yang Bisa Mengecoh Nyamuk

Eco-Greenergy, Lampu yang Bisa Mengecoh Nyamuk

Lampu anti nyamuk ini juga bisa bekerja di daerah banjir (foto: the guardian)
KUALALUMPUR - Ini adalah perangkap serangga untuk jalanan, lampu yang ditenagai surya dan angin juga mampu menarik dan menangkap nyamuk, yang bertujuan untuk mengurangi penyakit yang dibawa nyamuk selain untuk menerangi jalan.
Sistem penerangan luar ruangan pintar ini dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Malaya, Eco-Greenergy ini terdiri dari lampu jalan LED yang menghasilkan karbon dioksida tingkat rendah untuk memikat nyamuk.
Kepala peneliti Chong Wen Tong, seperti dikutip The Guardian baru-baru ini, mengatakan aroma CO2, yang dihasilkan dengan menggabungkan sinar ultraviolet dengan titanium dioksida, akan memikat nyamuk. Chong mengatakan tingkat CO2 yang dihasilkan oleh cahaya relatif rendah, dan manfaat dari energi bersih itu lebih besar daripada emisinya.
"Perangkap nyamuk ini mengambil keuntungan dari kemampuan sensorik nyamuk dengan menipu serangga ini dengan fitur yang meniru bau manusia," kata Chong.
"Nyamuk akan masuk perangkap melalui jendela pada bagian atas, dan kemudian tersedot ke jaring di bagian bawah saat disedot. Setelah tersedot ke dalam jaring penangkapan, nyamuk-nyamuk ini tidak bisa terbang," kata Chong.

Desain Drone Ini Tiru Robot R2-D2 Star Wars

Desain Drone Ini Tiru Robot R2-D2 Star Wars

Drone Robot Star Wars (Foto: Mashable)
CALIFORNIA – Film Star Wars tak hanya menampilkan cerita yang apik, tetapi juga disuguhkan dengan karakter unik di dalamnya, misalnya saja tokoh robot. Selain BB-8, robot yang ikut menjadi sorotan lainnya ialah R2-D2.
Ternyata, penampakkan robot tersebut tak hanya ada di dalam film saja, melainkan juga di dunia nyata melalui drone. YouTuber Don Melara memodifikasi unit R2-D2 menjadi drone yang cukup “gila” yang pernah diciptakan.
Drone Star Wars Arturo ini lebih dari sekedar beberapa pisau disambung pada droid. Menurut Melara, drone memerlukan waktu delapan hari untuk menyatukannya dan memiliki sistem navigasi autopilot DJI GPS, kubah, jetpack lampu LED dan built-in speaker. Mata R2-D2 bahkan memiliki kamera terpasang di dalamnya.
Melara berencana untuk merilis sebuah video yang menunjukkan bagaimana ia membangun drone sesegera mungkin. R2-D2 bukan merupakan pekerjaan custom Star Wars pertama, ia juga memiliki drone X-Wing. Demikian sebagaimana dilaporkanMashable, Rabu (23/12/2015).

Inilah Lemari Es Android, Miliki Tombol & Layar Raksasa

Inilah Lemari Es Android, Miliki Tombol & Layar Raksasa

Lemari es samsung memiliki sistem operasi android (foto:Digitaltrends)
LAS VEGAS - Vendor asal Korea Selatan, Samsung, tidak hanya memproduksi ponsel atau laptop tetapi juga membikin televisi dan lemari es. Kabarnya teknologi terbaru lemari es Samsung dengan tombol raksasa akan diperkenalkan di Consumer Electronics Show (CES) 2016.
Sebagaimana dikutip Solopos dari Digitaltrends, Selasa (5/1/2016), di acara Consumer Electronics Show (CES) 2016 yang akan digelar Rabu (6/1/2016), di Las Vegas, Amerika Serikat, berbagai vendor kelas dunia siap memamerkan teknologi terbarunya.
Sebagai raksasa teknologi dunia, Samsung, tentu akan menghadirkan perangkat anyar termasuk lemari es. Samsung pernah meluncurkan lemari es dengan operating system (OS) Android. Kali ini teknologi terbaru lemari es Samsung akan lebih canggih.
Teknologi terbaru lemari es Samsung akan dibekali layar yang bisa bersanding dengan OS Android. Dengan begitu kinerja lemari es Samsung akan semakin maksimal.
Bahkan teknologi terbaru lemari es Samsung akan memiliki tombol raksasa yang memiliki fitur back, home, menu di sekitar layar tersebut. Samsung memang ingin pengguna merasakan pengalaman berbeda saat menggunakan kulkas pintar tersebut.
Spesifikasi teknologi terbaru lemari es Samsung masih dirahasiakan. Samsung bisa jadi akan menjelaskan spesifikasi dan keungulan lainnya di CES 2016. Tapi kabarnya perangkat tersebut bisa digunakan untuk mengakses Internet atau video bagi pengguna yang sedang memasak di dapur.
Samsung sudah beberapa kali membocorkan gambar teknologi terbaru lemari es Android di dunia maya. Samsung sepertinya sudah siap memamerkan lemari es pintarnya itu kepada pengunjung di acara yang akan berlangsung empat hari itu.

Update Windows 10 Terbaru Dikeluhkan Pengguna

Update Windows 10 Terbaru Dikeluhkan Pengguna

Update Windows 10 Terbaru Dikeluhkan Pengguna (Foto: Geek)
REDMOND - Update terbaru dari Windows 10 dikeluhkan pengguna. Software Microsoft itu disebut menghapus aplikasi milik pengguna tanpa pemberitahuan.
Dilansir dari Geek, Kamis (26/11/2015), banyak pengguna mengalami hal tak menyenangkan ini saat sistem operasi mereka di-upgrade ke Windows 10. Usai di-upgrade, pemberitahuan W10 mengumumkan beberapa aplikasi yang disebutnya tidak kompatibel dengan software dan telah dihapus.
Jurnalis Lee Mathews mengungkap bahwa ini salah satu cara Microsoft untuk memastikan pengguna merasakan aplikasi yang bakal berjalan lancar di PC mereka. "Tapi bukankah kita seharusnya mendapatkan pemberitahuan terlebih dahulu tentang isu ini di update November?" tulisnya.
Lebih lanjut Mathews mengatakan, seharusnya perusahaan asal Redmond itu memberikan pilihan. Paling tidak, sebuah peringatan tentang penghapusan aplikasi tidak kompatibel ini.
Menariknya, Microsoft akhirnya menarik update W10 November sementara dari servernya. Sayangnya, penarikan itu dilakukan bukan untuk menghilangkan keluhan penghilangan aplikasi tak kompatibel melainkan karena glitch.
Kini, Windows 10 telah tersedia kembali untuk diunduh. Kendati demikian, pengguna harus siap untuk kehilangan aplikasi yang dirasa Windows 10 tak kompatibel dengannya jika ingin menjalankan software ini di perangkat.

Robot Vertigo Disney Mampu Panjat Dinding seperti Spiderman

Robot Vertigo Disney Mampu Panjat Dinding seperti Spiderman

Robot Vertigo Disney Mampu Panjat Dinding seperti Spiderman (Foto:Mashable)
CALIFORNIA – Kini Disney tak hanya fokus membeli film-film franchise seperti ‘Star Wars. Mereka juga melebarkan sayap dengan membuat robot yang secara fisik bisa menekuk.
Disney Research Zurich bersama ETH, sebuah universitas manajemen teknik, ilmu pengetahuan alam dan matematika, telah mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan sebuah robot yang bisa memanjat dinding, Selasa, 29 Desember, menurut Mashable.
Robot ini disebut VertiGo dan dia dapat membuat transisi yang lembut saat berjalan di tanah untuk memanjat dinding. Kemampuan uniknya ini ada berkat sepasang baling-baling yang dapat diputar yang memberikan dorongan ke dinding, secara efektif menempelkan robot ke permukaan vertikal.
"Dorongan diterapkan baik terhadap dinding menggunakan baling-baling belakang, dan ke arah atas dengan menggunakan baling-baling depan, sehingga dia bisa membalik ke dinding," demikian menurut siaran pers mereka.
Dengan dua roda yang dapat dikendalikan, Vertigo dapat dioperasikan semudah mobil radio kontrol pada umumnya. Namun, tidak seperti RC mobil mainan, robot ini memiliki dua sensor jarak inframerah yang dipasang di depan untuk memperkirakan orientasi dalam ruang.
Sampai saat ini, belum ada kepastian apakah robot ini akan dipasarkan secara umum untuk konsumen global.

Drone Terkecil di Dunia Dilengkapi Fitur Kamera

Drone Terkecil di Dunia Dilengkapi Fitur Kamera

(Foto: Engadget)
Dilansir Engadget, Minggu (3/1/2016), walau ukurannya kecil dan dapat digenggam oleh tangan, Axis Vidius sanggup merekam gambar 420p. Drone terbaru ini juga dibekali dengan fitur streaming video, WiFi dan dapat terbang selama lima hingga tujuh menit.
Vidius hadir dengan controller 2.4 GHz dan bisa dikendalikan melalui smartphone atau tablet. Perangkat anyar ini kabarnya mulai memasuki tahap pre-order dengan pengapalan pada 29 Januari 2015.
Sebelum 7 Januari, drone ini dibanderol dengan harga USD75 atau sekira Rp1 jutaan. Lewat dari 7 Januari, Axis Vidius dijual dengan harga USD95.
Karena bentuknya yang kecil dan berat kurang dari 0,55 pound, pengguna tidak perlu mendaftarkannya ke Federal Aviation Administration (FAA) di Amerika Serikat. Seperti diketahui, FAA meluncurkan registrasi drone secara online pada Desember lalu.
FAA mendorong para pilot maupun pemilik drone untuk mendaftarkan perangkat mereka hingga 19 Februari dengan biaya USD5 per registrasi. Program registrasi drone di hari pertama hingga kedua mencatatkan sebanyak 45 ribu pendaftar.