Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan
keluarga Unixyang menggunakan kernel Linux.
Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak
bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersialseperti Red Hat
Enterprise, SuSE, dan lain-lain.
Ada banyak distribusi atau distro Linux
yang telah muncul. Beberapa bertahan dan menjadi distro besar, bahkan sampai
menghasilkan distro turunan, contohnya distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah
menghasilkan puluhan distro turunan, antara lain Ubuntu, Knoppix,Xandros, DSL,
dan sebagainya.
Untuk mendapatkan distro Linux, anda
dapat mengunduh langsung dari situs distributor distro bersangkutan,
mengunduhnya dari mirror lokal (misalnya untuk mirror lokal Indonesia pada [1])
atau membelinya dari penjual lokal.
Sejarah
Linus Torvalds mengembangkan kernel Linux dan didistribusikan versi pertama yaitu
versi 0,01, pada tahun 1991. Pada saat pertama kali didistribusikan hanya
berupa source kernel saja, kemudian menjadi dapat diunduh dalam bentuk images cakram flopi (bahasa Inggris:floppy disk), satu bootable yang berisi kernel, dan satu set
utilitas GNU dan alat untuk menyiapkan sistem file.
Karena prosedur instalasi yang rumit, terutama dalam menghadapi pertumbuhan
jumlah perangkat lunak yang tersedia, distribusi mulai bermunculan untuk
menyederhanakan masalah ini. [1]
Distribusi awal meliputi:
·
H. J. Lu's "Boot-root", sebuah dist images yang terdiri dari kernel dan alat
minimal untuk memulai
·
MCC Interim
Linux, yang dapat diunduh untuk umum pada server FTP University of Manchester pada bulan Februari 1992
·
SLS (Softlanding Linux System)
·
Yggdrasil
Linux/GNU/X, distribusi Linux pertama yang berbasis CD-ROM
SLS tidak terpelihara dengan baik,
sehingga Patrick Volkerding merilis distribusi baru berdasarkan SLS
yang ia namakan Slackware, dirilis pada
tahun 1993. Slackware merupakan distribusi tertua yang masih
ada hingga saat ini.
Repositori
Sebuah repositori perangkat lunak
adalah lokasi penyimpanan dari berbagai paket perangkat lunak yang mungkin diambil
dan diinstal pada komputer. Banyak penerbit perangkat lunak dan organisasi lain
memelihara server di Internet untuk tujuan ini, baik secara gratis atau untuk
biaya berlangganan.
Repositori mungkin hanya untuk
program-program tertentu, seperti CPAN untuk bahasa pemrograman Perl,
atau untuk seluruh sistem operasi. Operator repositori tersebut biasanya
menyediakan sebuah sistem manajemen paket, alat-alat yang dimaksudkan untuk
mencari, menginstal dan sebaliknya memanipulasi paket perangkat lunak dari
repositori.
Sebagai contoh, banyak distribusi Linux
menggunakan Advanced Packaging Tool yang umumnya ditemukan di distro
berbasis Debian, atau yum yang biasa ditemukan di distro berbasis
Red Hat. Ada juga beberapa sistem manajemen paket independen, seperti Pacman,
digunakan dalam Arch Linux dan equo, ditemukan di Sabayon Linux.
Sebagian besar distribusi Linux
mempunyai banyak repositori di seluruh dunia yang cermin repositori utama.
Contoh distribusi Linux
Distribusi-distribusi Linux dapat
dikategorikan berdasarkan sistem manajemen paket, bebas dan tidak, tujuan pembuatan, perangkat
lunak dasar yang digunakan, dan lain sebagainya.
Distribusi Populer
Berikut merupakan daftar distribusi
linux yang populer:
·
Arch Linux, merupakan
distribusi jenis rolling
release yang ditargetkan pada pengguna Linux yang sudah
berpengalaman, Arch Linux dikelola oleh komunitas.
·
Manjaro,
adalah distribusi turunan Arch Linux yang cepat, ramah pengguna dan
berorientasi-desktop
·
Debian, distribusi ini
dikelola oleh sukarelawan di komunitas. Debian merupakan distribusi tua yang masih ada
hingga saat ini dan banyak menghasilkan turunan berupa distribusi baru. Berikut
ini merupakan contoh distribusi populer yang diturunkan dari Debian.
·
Canaima,
adalah sebuah proyek sosial-teknologi terbuka. Canaima dibangun dan dikembangkan di Venezuela
berdasarkan Debian.
·
Knoppix, distribusi
pertama yang menggunakan Live CD untuk menjalankan sistem dari removable media tanpa harus melakukan instalasi ke hard
disk.
·
Linux Mint Debian Edition (LMDE), yang didasarkan
langsung dari distribusi Debian.
·
Ubuntu, merupakan
distribusi yang paling populer yang berasal dari debian, dikembangkan oleh
perusahaan Canonical Ltd.
·
Backtrack, distribusi yang
dikembangkan oleh tim Offensive Security yang dibangun khusus untuk tujuan
digital forensik dan uji keamanan.
·
Linux Mint.
·
Lubuntu.
·
Xubuntu.
·
Kubuntu.
·
BlackBuntu, Varian Ubuntu
khusus untuk Penetrasi jaringan, keamanan, digital forensic.
·
BlankOn, merupakan
distribusi yang dikembangkan di Indonesia. BlankOn menggunakan antarmuka desktop yang
disebut Monokrawi dan tersedia dalam beberapa bahasa
daerah lokal di Indonesia.
·
Fedora, distribusi
komunitas yang disponsori oleh perusahaan Amerika, RedHat.
·
Red Hat Enterprise
Linux, distribusi yang dikelola dan dikomersialkan oleh RedHat.
·
CentOS, distribusi
komunitas yang dibangun dari kode sumber yang sama oleh RedHat.
·
Oracle Enterprise Linux, merupakan turunan dari
Red Hat Enterprise Linux, dipelihara dan komersial didukung oleh Oracle.
·
IGOS
Nusantara, dikembangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Dibangun berdasarkan Red Hat Enterprise
Linux.
·
Mandriva, merupakan
distribusi komersial turunan RedHat yang populer di beberapa negara Eropa dan
Brazil. Distribusi Mandriva dikelola oleh perusahaan Prancis dengan
nama yang sama, Mandriva.
·
PCLinuxOS, turunan dari
Mandriva yang mengkhususkan kepada penggunaan komputer desktop.
·
Slackware, merupakan
distribusi pertama yang lahir pada tahun 1993.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar